28 September 2009

Gempa bumi (Bagian I)

1. Gempa bumi dan penyebabnya
Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi.
Penyebab gempa :
  • Pelepasan energi pada kerak bumi (gempa teknonik)
  • Pergerakan magma gunung api (gempa vulkanik)
  • Aktifitas manusia (ledakan nuklir, injeksi air, dam, pertambangan)
2. Gempa tektonik
Gempa tektonik terjadi karena pelepasan akumulasi energi pada kerak bumi. Teori plate tektonik menjelaskan bagai mana akumulasi energi ini bisa terjadi.


Postulat teori plate tektonik :
  • Litosfir (kerak bumi  dan sebagian mantel atas) terdiri  beberapa plate tektonik. 
  • Plate tektonik mengapung di atas astenosfir (mantel atas di bawah litosfir).
  • Ada gerak relatif antar lempeng/plate yang teramati di perbatasan antara lempeng. Arah pergerakan bisa transformasi (kearah kiri atau kanan), divergen (saling menjauh), konvergen(saling mendekat).  
Plat tektonik (Sumber en.wikipedia.org)


Akumuilasi energi terjadi jika kedua plate/lempeng bergerak transformasi atau konvergen. Pelepasan akumuasi energi ini terjadi pada pusat gempa berupa bidang patahan yang disebut sesar/fault . Ada tiga tipe sesar yaitu : Strike-slip, normal, thrust.
Sesar ditemukan di daerah deformasi dan lebih luas dari zona tumbukan.


3. Kedalaman pusat gempa

Kebanyakan gempa terjadi di daerah ring of fire yang kedalaman nya hanya beberapa puluh km.
Menurut kedalaman pusat gempa (episenter), gempa dikelompokkan menjadi :
  • Gempa dangkal : kedalaman < 70 km 
  • Gempa sedang  : antara 70 dan 300 km.
  • Gempa dalam   : antara 300 - 700 km (terjadi didaerah subduksi/zone Wadati-Benioff)




(dikuitip dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar: