28 September 2009

Atmosfir bumi

1. Selubung Gas
Atmosfir bumi adalah selubung gas yang menyelimuti bumi. Berdasarkan perubahan temperatur terhadap ketinggian kita mengenal struktur utama atmosfer bumi sebagai berikut :
  • Troposfir :  Mulai dari permukaan sampai ketinggian 7 km di kutub and 17 km di ekuator, dengan sedikit variasi yang tergantung cuaca. Troposfir dipanasi oleh tranfer energi dari permukaan sehingga pada umumnya bagian terbawah troposfir merupakan bagian terhangat  dan temperatur menurun dengan ketinggian. Troposfir mengandung 80% masa atmosfir. Tropopause adalah batas antara troposfir and stratosfir.
  • Stratosfir : Mulai dari tropopause sampai sekitar ketinggian 51 km. Temperatur naik terhadap ketinggian, sehingga menghambat terjadinya turbulensi dan pencampuran. Stratopause adalah batas stratosfir dan mesosfir, biasanya berada pada ketinggian 50 to 55 km. Tekanan udara di stratorfir adalah 1/1000 tekanan permukaan laut.
  • Mesosfir : Mulai dari stratopause sampai ketinggian  80–85 km. Ini adalah lapisan dimana meteor terbakar pada saat memasuki atmosfir. Di mesosfir temperatur menurun terhadap ketinggian. Mesopause adalah tempat suhu terendah yang menandai bagian atas dari mesosfir, yang merupakan tempat terdingin dibumi dengan temperatur rata −100 °C (−148,0 °F; 173,1 K).
  • Termosfir : Di termorfir temperature meningkat terhadap ketinggian. Lapisan ini mulai dari mesopause sampai ke  thermopause, kemudian temperatur konstran terhadap ketinggian. Temperatur pada lapisan ini naik sampai ke 1.500 °C (2.730 °F). Orbits stasiun ruang angkasa internasional berada pada lapisan ini, pada ketinggian antara 320 and 380 km (200 and 240 mi). Bagian atas thermosfir adalah bagian bawah dari eksosfir, dan disebut exobase. Ketinggiannya bervariasi tergantung dari aktifitas matahari dengan range antara 350–800 km (220–500 mi; 1,100,000–2,600,000 ft).
  • Eksosfir : Merupakan lapisan terluar atmosfir bumi dimulai dari exobase kearah atas. Di sini partikel tepisah sangat jauh. Mereka dapat bergerak ratusan kilo meter tanpa terjadi tumbukan,  disini atmosfir tidak ladi berprilaku seperti fluida. Komposisi utama eksosfir adalah hidrogen dan helium. 

Kita juga mengenal struktur lain atmosfer sbb:

  • Lapisan Ozon terdapat di stratosfir. Ketinggian 15–35 km , Konsentrasi ozon 2 to 8 parts per million,  Sekitar 90% ozon di atmosfir ditemukan di stratosfir.
  • Ionosfir, bagian dari atmosfir yang terionisasi oleh radiasi, ketinggian 50 to 1.000 km. Biasanya overlap antara eksososfir  dan thermosfir. Mempengaruhi propagasi gelombang radio di bumi Earth. Juga penyebab terjadinya  aurora.
  • Homosfir fan heterospfir mendefinisikan apakah campuran gas tercampur dengan baik atau tidak. Pada homosfir komposisi udara tidak tergantung ketinggian, homosfir mencakup troposfir, stratosfir, dan mesosfir. Di atas turbopause pada ketinggian 100 km kompisisi bervariasi terhadap ketinggian. Gas yang lebih berat sepertti oksigen and nitrogen berada padabagian dasar heterosfir. Sedangkan bagian atas heterosfir adalah gas yang legih ringan seperti hidrogen.
  • Lapisan batas planet bagian troposfir yang lebih dekat dengan permukaan bumi dan bagian yang sangat terpengaruh oleh permukaan bumi.

2. Komposisi


Kompisis gas atmosfir bumi: 
  • Nitrogen (N_2, 78.17 \%) 
  • Oksigen (O_2, 20.97 \%)
  • Argon (Ar, 0.9 \%)
  • Air (H_2O, 0-7 \%)
  • Ozon (O, 0-0.01 \%)
  • Karbon dioksida (CO_2, 0.01-0.1 \%)
3. Manfaat Atmosfer
  • Sumber gas-gas yang diperlukan mahluk hidup
  • Melindung bumi dari hujan meteorit
  • Menyerap radiasi elektromagnetik dari luar angkasa.
  • Menentukan cuaca dan iklim bumi.
 


Tidak ada komentar: